Proseduratau Langkah-langkah K3 Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan - kesalahan yang tidak diinginkan. Dalam pelaksanaan K3 perkantoran perlu memperhatikan jaringan elektrik dan komunikasi, kualitas udara, kualitas pencahayaan, kebisingan, display
PROSEDURPENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER 1. Pengenalan Jenis Beep Code · 1 Beep Pendek. Bunyi beep pendek 1 kali merupakan bunyi beep yang sering kita dengar pada saat pertama kali komputer dihidupkan dan inilah kondisi normalnya, Bunyi beep pendek 1 kali menandakan tidak ada masalah dengan hardware yang telah dicek oleh BIOS.
Memeriksahasil perakitan PC dan pemasangan perifera. Melakukan instalasi sistem operasi dasar. Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual. Melakukan troubleshooting. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH). Melaksanakan prosedur K3. Menerapkan konsep lingkungan hidup.
Memperkenalkancara perakitan dan penggunaan software2 di dalam komputer. Proses Perakitan Komputer AMD Sempron Socket 754 Processor 2600+ 1,61 GHz Dalam melakukannya, pertama anda harus dapat memahami keterangan berbahasa Inggris yang tertulis dalam manual peralatan elektronik komputer maupun program-program komputernya.
32.2.3 Dengan observasi siswa dapat menentukan langkah-langkah perakitan computer sesuai standar industri dengan benar dan tepat. Dengan diberikan Modul SOP perakitan komputer siswa dapat menerapkan prosedur K3 pada perakitan komputer dengan percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
perikanan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan sehari hari disebut. Perakitan komputer merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tertarik untuk membangun komputer sendiri. Namun, kegiatan ini juga dapat menimbulkan bahaya jika tidak dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar. K3 sendiri merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang bertujuan untuk melindungi pekerja dari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Persiapan Sebelum Perakitan Sebelum memulai perakitan, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan ruangan tempat perakitan cukup terang dan ventilasi yang cukup untuk menghindari kelebihan panas dan gas berbahaya. Kedua, pastikan alat perlindungan diri seperti sarung tangan dan masker tersedia dan siap digunakan. Ketiga, pastikan alat-alat yang dibutuhkan dalam perakitan telah disiapkan dengan baik dan dalam kondisi baik. Langkah-langkah Perakitan Langkah-langkah perakitan harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Pertama, pasang motherboard ke dalam casing sesuai dengan petunjuk yang ada. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar dan rapi. Kedua, pasang prosesor ke dalam socket yang telah disediakan. Pastikan prosesor terpasang dengan benar dan tidak ada pin yang bengkok atau rusak. Ketiga, pasang RAM ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan RAM terpasang dengan benar dan rapat. Keempat, pasang hard drive ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel SATA terpasang dengan benar. Kelima, pasang power supply ke dalam casing. Pastikan kabel-kabel power tersambung dengan benar ke motherboard dan komponen lain seperti hard drive dan CD/DVD drive. Terakhir, pasang kartu grafis dan kartu suara ke dalam slot yang telah disediakan. Pastikan juga kabel-kabel terpasang dengan benar. Pemeriksaan Setelah Perakitan Setelah perakitan selesai dilakukan, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan kerja. Pertama, pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terjepit atau terlilit. Kedua, pastikan semua komponen telah terpasang dengan benar dan rapat. Ketiga, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa komputer dapat berjalan dengan baik. Keempat, pastikan ventilasi casing bersih dari debu dan kotoran. Terakhir, simpan alat perlindungan diri dengan baik dan jangan lupa untuk membersihkannya setelah digunakan. Simpulan Perakitan komputer memang dapat dilakukan oleh siapa saja, tetapi harus dilakukan dengan prosedur K3 yang baik dan benar untuk menghindari bahaya yang dapat timbul selama bekerja. Keselamatan dan kesehatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan perakitan komputer.
Uploaded byThomas Carlson 0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes659 views4 pagesProsedur Perakitan KomputerUploaded byThomas Carlson Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Menerapkan K3 Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC - Sebelum kalian mulai merakit komputer / PC, anda diwajibkan membaca dan mengetahui Standar Operasional Prosedur dalam perakitan. Termasuk didalamnya mengikuti kaidah K3LH Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta lingkungan hidup. Merakit komputer atau Personal Computer itu hal yang mudah. Tapi hal yang dianggap mudah akan menjadi bencana jika tidak dijalankan atau tidak dikerjakan sesuai prosedur atau standar keselamatan yang berlaku. Oleh sebab itu, materi kali ini adalah anda diminta untuk mempersiapkan hal-hal yang berkenaan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam merakit komputerMenerapkan K3LH Keselamatan kerja saat merakit komputer atau PC 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer K3LH adalah kependekan dari Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Pengertian K3LH adalah sebuah standar operasional prosedur SOP yang dilakukan industri dunia kerja agar terjaganya Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Lingkungan Hidup baik karyawan maupun lingkungan selama pekerjaan berlangsung. K3LH merakit komputer adalah salah satu kegiatan yang dilakukan siswa SMK terutama kompetensi keahlian TKJ yaitu melakukan perakitan, pemasangan dan pengujian dari awal hingga komputer menyala dengan normal dengan memperhatikan Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup. 2. Dasar Hukum K3LH Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup mengatur tata cara dan hukum keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia. 3. Tujuan K3LH Merakit Komputer Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatan dan kesehatannya dalam melakukan pekerjaan merakit komputer untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di lingkungan kerja merakit komputer Memelihara alat kerja merakit komputer agar dapat digunakan secara aman dan efisien A. Wearpack atau baju bengkel Baju bengkel khusus yang terbuat dari bahan tidak mudah terbakar tapi nyaman dipakai. Khusus untuk merakit komputer atau PC yang menggunakan komponen elektronika, disarankan menggunakan baju bengkel khusus dengan kemampuan anti listrik statisB. Topi atau alat pelindung kepala Pada saat merakit komputer, terutama di pabrik besar, topi adalah salah satu Alat Pelindung Diri yang berfungsi melindungi rambut yang terurai agar tidak membahayakan saat menggunakan bor Sepatu atau sandal karet anti slip Kegiatan merakit komputer erat kaitannya dengan listrik. Oleh sebab itu, sepatu atau sandal berbahan karet wajib digunakan untuk menghindari sengatan listrik, selain itu dapat juga menjaga dari bahaya APAR Alat Pemadam Api Ringan APAR adalah alat pemadam api ringan sebagai bagian dari alat pelindung diri dan alat pencegah kebakaran yang cepat. APAR berisi zat atau racun api yang dapat memadamkan api dengan cepat dan akurat. 5. Manajemen meja kerja merakit komputer Jika memungkinkan, lakukan perakitan komputer dimeja kerja yang memadai, cukup lebar, dengan penerangan yang baik. Jika sulit memenuhi kondisi ideal, anda dapat merakit PC dengan kondisi apa adanya, yang penting pastikan anda sudah menganalisa resiko-resiko dalam merakit komputer. 6. SOP saat merakit komputer Dalam merakit komputer, anda wajib mengikuti K3LH yang sudah ditetapkan perusahaan toko agar hasil perakitan komputer sesuai harapan dan tidak terjadi kendala yang fatal dan berakibat pada kerugian materil dan non materil Gunakan baju kerja khusus Pakailah sepatu atau sandal karet Pastikan ruang kerja cukup nyaman dan sejuk dengan sirkulasi udara memadai kalau bisa di ruang ber AC serta pencahayaan yang terang Jika mengunakan obeng bor, pastikan rambut yang panjang terikat dan tertutup topi agar rambut tidak tertarik mesin bor Siapkan semua alat-alat kerja dalam merakit komputer pada posisi paling nyaman dan mudah terjangkau Siapkan baut-baut dengan fungsi yang berbeda. Jika diperlukan, kotak baut diberi label nama fungsi baut. Misal, baut Hardisk, baut Casing, baut power supply. Kesalahan dalam memilih baut yang tepat dapat merusak drat sehingga komponen tidak terpasang kuat. Gunakan sarung tangan karet atau gelang anti-statis saat memegang komponen sensitif seperti processor, memory atau chipset. Jauhkan dari meja kerja benda-benda cair yang tidak tertutup rapat atau gelas berisi air agar saat merakit komputer aman dari tumpahan air. Tangani komponen elektronika yang bersifat mekanik seperti hardisk atau DVDrom dengan baik karena sangat sensitif terhadap gerakan kasar, apalagi terbentur dengan keras, karena dapat merusak komponen internal dalam alat tersebut. Pastikan Processor dan Memory terpasang diakhir perakitan salah satu tujuannya untuk menghindari kerusakan akibat listrik statis. Lakukan cros cek semua komponen, jumper dan soket-soket, terutama soket power jangan sampai kendor apalagi terbalik meski sekarang soket dibuat tidak mungkin terbalik setelah itu boleh melakukan test ujicoba. Jika gagal dalam ujicoba pertama dan hendak melakukan analisa, pastikan power supply telah dimatikan, dan kabel power dicabut dari listrik. Lakukan perapihan kabel dengan pengikat agar hasil merakit komputer terlihat estetika ketika hasil merakit komputer telah sesuai dan berhasil. Setelah kegiatan merakit komputer selesai, rapihkan semua peralatan kembali ke tempat semula dan atur jangan sampai tertukar. 1. Prinsip K3LH Merakit Komputer2. Dasar Hukum K3LH3. Tujuan K3LH Merakit Komputer4. Alat Pelindung Diri dalam merakit komputerA. Wearpack atau baju bengkelB. Topi atau alat pelindung kepalaC. Sepatu atau sandal karet anti slipD. APAR Alat Pemadam Api Ringan5. Manajemen meja kerja merakit komputer6. SOP saat merakit komputer Rudy SetiawanHello, I'm Rudy Setiawan. I'm a teacher at a vocational school in Lampung province, Natar district. Thank you for reading my blog, I hope it's useful for you. By the way, don't forget to subscribe to my YouTube channel. + Youtube thank u again..
Prosedur atau Langkah-langkah K3 Kesehatan dan keselamatan kerja A. Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan hidup Perakitan komputer Dalam melakukan perakitan komputer kita harus memperhatikan kesehatan, keselamatan dan lingkungan hidup disekitar kita. Dalam hal ini yang harus kita perhatikan adalah 1. Kelengkapan kerja 2. Alat-alat yang membantu dalam pengerjaannya. 3. Kondisi Ruangan harus nyaman Dalam perakitan komputer kita harus memperhatikan K3LH untuk memperlancar proses kerja. Agar tidak terjadinya kesalahan – kesalahan yang tidak diinginkan. Untuk itu kita harus membekali diri kita dengan K3LH dan pengetahuan tentang perakitan komputer. Contoh penggunaan K3LH Seperti dalam perakitan komputer - Melengkapi diri dengan warepack - Ruangan yang nyaman - Tool yang membuat perakitan komputer. - Menjauhkan dari keringat, agar tidak terjadi pada alatnya. korsleting - Melakukan perawatan komputer melalui hardware maupun software. Dengan memperhatikan hal-hal diatas, maka terjadinya hal-hal yang tidak diingan sangat minim terjadi, tetapi bagi para pemula diharuskan melihat buku panduan dan sedikit pengetahuan tentang Perakitan komputer. Dibawah ini beberapa cara/langkah yang mungkin bisa membantu dalam melakukan perakitan komputer dengan memperhatikan keselamatan kerja, sebagai berikut - LANGKAH 1 Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya memang di ruangan ber-AC air condition. Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta taruh sebuah kursi yang nyaman. Jangan merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Tempatkan air minum Anda jauh dari meja kerja. Gunakan pula lampu penerangan yang cukup kuat. - LANGKAH 2 Untuk menghindari arus statik pastikan outlet listrik di rumah Anda telah dibumikan grounding, basuhlah tangan Anda terlebih dahulu dan keringkan. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat. - LANGKAH 3 Siapkan casing, bukalah dari dusnya dan keluarkan. Casing yang kami gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Bukalah kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Simpanlah terlebih dahulu kedua penutup samping itu di tempat yang aman. - LANGKAH 4 adalah Pasanglah swicthing power supply unit PSU adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Lalu rekatkan dengan empat buah baut. Anda bisa mengabaikan langkah ini bila casing yang Anda beli telah menyertakan PSU di dalamnya. - LANGKAH 5 Bukalah boks motherboard Anda, keluarkan dan letakkan mobo tersebut di meja. Namun sebelumnya, beri alas pada bagian bawah motherboard dengan gabus yang tersedia dalam boksnya. Carilah soket chip prosesor pada motherboard. Soket tersebut memiliki lubang sesuai dengan jumlah pin pada chip. Pada salah satu sudutnya pasti ada dua lubang yang tertutup. - LANGKAH 6 Lepaskan tuas pengait prosesor dengan cara menekannya lalu tarik ke atas. Posisi pengait tersebut harus benar-benar tegak lurus, sehingga lubang soket terbuka seluruhnya. Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah. - LANGKAH 7 Setelah chip masuk dengan tepat ke dalam soket, turunkan kembali pengait dengan cara menekannya ke bawah. Kaitkan hingga benar-benar terkunci agar chip prosesor tidak lepas. Chip yang tidak terkunci bisa pula menimbulkan error saat komputer dijalankan . - LANGKAH 8 Sebaiknya beri heatsink dan fan pada chip prosesor agar prosesor tidak cepat panas dan tahan lama. Oleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atasnya, lalu tempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. - LANGKAH 9 Kuncilah kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati. Jangan sampai Anda menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu tancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, cari saja yang bertuliskan CPU FAN . - LANGKAH 10 Berikutnya pasang kartu memori RAM pada slot DIMM yang telah disediakan. Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang Anda gunakan. buka pengunci kartu memori, lalu tancapkan kartu dengan benar. Pastikan seluruh kaki kartu tertancap pada slot. Kemudian kunci posisinya dengan memasukkan pengait pada tuas penguncinya ke lubang pada kartu memori. - LANGKAH 11 Beralihlah ke casing, pasang baut alas untuk mobo pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Baut ini biasanya disertakan pada saat Anda membeli casing PC. Bila tidak ada, maka Anda bisa membelinya di toko aksesori komputer terdekat. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki mobo. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang - LANGKAH 12 Siapkan pula pelat penutup belakang, sebagai tempat munculnya port PS/2, USB, COM, paralel dan soundcard. Plat ini biasanya disertakan pada saat anda membeli Mother board. Pasanglah pada sisi belakang casing. - LANGKAH 13 Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing. Posisikan mobo dengan mengepaskan lubang bautnya di atas baut-baut alas. Lalu pasang baut-baut mobo yang telah diberi cincin isolator. Penggunaan cincin isolator hanya untuk menghindari adanya hubungan arus pendek antara jalur-jalur motherboard dengan baut. Namun demikian, desain mobo yang ada saat ini telah mencegah adanya jalur elektronik ke seputar lubang baut. Setelah terpasang semuanya, kencangkan satu persatu dengan menggunakan obeng. - LANGKAH 14 Pasang konektor yang berasal dari lampu LED, spiker, tombol power dan tombol reset PC ke mobo. Letak pinnya biasanya berada di depan slot PCI. Meski harus berhati-hati, Anda tak perlu merasa khawatir pemasangan konektornya terbolak-balik. Masing-masing pin di mobo sudah ada namanya. Tinggal sesuaikan saja namanya dengan nama konektor yang akan ditancapkan. - LANGKAH 15 Berikutnya, hubungkan konektor kabel power yang berasal dari PSU ke port power.
0% found this document useful 0 votes370 views2 pagesDescriptionmenerapkan prosedur K3 perakitam komputerCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes370 views2 pagesMenerapkan Prosedur K3 Perakitan KomputerJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
prosedur k3 dalam perakitan komputer