6 Talibun. Hampir mirip dengan pantun, talibun merupakan jenis puisi lama yang mempunyai sampiran dan isi. Adapun sajak dalam talibun adalah a - b - c - a - b - c (menyesuaikan dengan jumlah baris). Contoh: Talibun 6 Baris. Di kala hujan turun di telaga Menarilah semua katak bersama-sama Di dalam air yang mengalir di tempat Jika Talibunpada umumnya memiliki baris genap seperti 6 baris, 8 baris, 10 baris. Talibun 8 baris adalah talibun yang paling popular. Menurut keterangan beberapa sumber mengatakan bahwa Talibun adalah sejenis puisi lama seperti pantun pada umumnya, karena mempunyai sampiran dan isi, tetapi lebih dari 4 baris (mulai dari 6 baris sampai 20 baris). Berbedadengan jenis pantun lainnya, pantun talibun memiliki jumlah baris lebih dari 4. Tiap 1 bait talibun harus terdiri dari jumlah baris yang genap, bisa berjumlah 6, 8, 10, 12 dan seterusnya. Meskipun dapat dibuat dengan banyak baris dalam jumlah genap, talibun yang paling populer yaitu talibun dengan 8 baris dalam satu baitnya. Pantuntalibun merupakan pantun yang terdiri dari 6 baris; baris pertama hingga ke tiga sebagai sampiran. Dan baris ke-empat hingga ke-enam, merupakan isi dari pantun. [1] Jalan-jalan ke Ujung Pandang, Bawa minum air selasih, Sampan cepat menabrak karang. Dari jauh mata memandang, Ingin hati berjumpa kekasih, Kekasih jauh di negeri orang. [2] Namun dalam prakteknya, terkadang pola rima talibun bisa sangat berbeda dari pola yang seharusnya. Adapun contoh pantun talibun 8 baris dalam kesusasteraan Indonesia adalah sebagai berikut. (1) Di negeri ini tak ada salju. Yang ada hanya hujan yang lebat. Yang buat negeri pun kebasahan. Yang pantik harum aroma tanah. Ini bukanlah sembarang palu. perikanan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan sehari hari disebut.

contoh pantun talibun 6 baris