Tema: Menerapkan Instalasi Jaringan Komputer Sub Tema : Pengkabelan Jaringan Pembelajaran ke : 1 Alokasi waktu : 10 Menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui presentasi peserta didik diharapkan dapat memahami jenis sambungan kabel UTP tipe straight dan crossover, susunan serta penggunaannya dalam perikanan yang dibudidayakan untuk tujuan sumber pangan sehari hari disebut. Jenis dan Fungsi Dari Kabel UTP Jenis dan Fungsi Dari Kabel UTP , UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan STP Shield Twisted Pair. Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang. Kabel UTP dilengkapi dengan 8 buah kabel dengan warna unik di tiap kabel, lalu disusun berlilitan pada tiap pasang warna hingga menjadi 4 pasang. Lilitan kabel tersebut berfungsi untuk mengurangi induksi dan kebocoran pada kabel. Gambar Kabel UTP Setiap Warna pada kabel memiliki fungsi yang berbeda. Dari 8 warna kabel UTP, masing-masing memiliki perannya sendiri, adapun fungsinya, yaitu Jingga Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Jingga Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Hijau Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Putih-Hijau Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data. Biru Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara. Putih-Biru Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara Coklat Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC. Putih-Coklat Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC Fungsi Kabel UTP Kabel UTP digunakan pada jaringan LAN untuk menghubungkan komputer ke perangkat jaringan atau komputer ke komputer ataupun antara perangkat jaringan itu sendiri. Dalam penerapannya, kabel UTP memiliki aturan dalam penyusunan kabel berdasarkan kegunannya. Selain itu, fungsi kabel UTP dapat dibagi menjadi lebih spesifik lagi berdasarkan jenis dan kategorinya. Untuk jenis-jenisnya, misal kabel straight-through, kabel cross-over, dan roll-over. Sedangkan jika dilihat dari kategorinya, misal Kategori 1 CAT 1 sampai dengan Kategori 7 CAT 7. Jenis-Jenis Kabel UTP Adapun jenis-jenis kabel UTP yang perlu anda ketahui. Ada yang bernama straight-trough, cross-over maupun roll-over. Anda bisa menyimak penjelasan mengenai ketiga jenis kabel UTP tersebut dibawah ini Kabel Straight-Through Untuk kabel tipe straight through memiliki aturan penyusunan yang sama antara ujung konektor yang satu dengan lainnya. Tipe kabel straight through biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misalnya antara router dengan switch/hub, komputer ke switch dan komputer ke hub. Adapun urutan kabel straight through sebagai berikut Gambar Kabel Straight-Through Kabel Cross-Over Untuk kabel tipe crossover memiliki aturan penyusunan yang berbeda antara tiap ujung konektor. Tipe cross over biasanya digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Misalnya antara komputer dengan komputer, router dengan router, switch dengan switch, hub dengan hub. Adapun urutan kabel cross over sebagai berikut Gambar Kabel Cross-Over Kabel Roll-Over Dan yang terakhir adalah kabel tipe roll over. Kabel tipe roll over memiliki aturan penyusunan terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Kabel tipe roll over digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan yang berbeda, hampir sama dengan tipe straight through namun tipe kabel ini lebih kepada menghubungkan perangkat yang memiliki konsol, misalnya switch dengan printer, switch dengan proyektor. Adapun urutan kabel roll over sebagai berikut Gambar Kabel Roll-Over Kategori Kabel UTP Kabel UTP dikelompokan menggunakan istilah Category atau biasa kita menyebutnya CAT. Kabel UTP dikategorikan berdasarkan kualitas transmisi data yang tersedia. Semakin tinggi kategorinya maka semakin cepat transmisi data yang dilakukan. Di antara semua kategori kabel UTP, kabel CAT5e dan CAT5 merupakan yang paling populer yang banyak digunakan pada jaringan Ethernet. Kategori 1 – CAT1 Kabel UTP dengan kategori 1 merupakan kabel dengan kualitas transmisi terendah yaitu sebesar 1 Mbps. Kabel dengan kategori ini hanya mendukung komunikasi suara analog saja sehingga kurang cocok untuk sistem modern saat ini. Kabel CAT1 dulunya digunakan pada tahun 1983 untuk menghubungkan telephone analog Plain Old Telephone Service POTS. Kategori 2 – CAT2 Kabel UTP kategori 2 memiliki kecepatan transmisi data hingga 4 Mbps. Kabel dengan kategori ini telah mendukung data dan suara digital. Umumnya kabel ini digunakan pada jaringan dengan teknologi Token Ring oleh IBM, namun seiring perkembangan jaman kabel tipe ini sudah tidak cocok lagi digunakan pada sistem modern saat ini. Kategori 3 – CAT3 Kabel UTP kategori 3 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Bila ditinjau dari segi perkembangan teknologi Ethernet, kabel CAT3 memiliki kemampuan yang terendah, karena memang hanya mendukung jaringan 10BASE-T saja. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan IBM Token Ring dengan kecepatan 4 Mbps sebagai pengganti CAT2 Kategori 4 – CAT4 Kabel UTP kategori 4 memiliki kecepatan transmisi data hingga 16 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel ini juga digunakan pada jaringan IBM Token Ring 16 Mbps dan juga didukung pada jaringan Ethernet 10BASE-T. Kategori 5 – CAT5 Kabel UTP kategori 5 memiliki kecepatan transmisi data hingga 100 Mbps dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Kabel jenis CAT5 ini juga dapat berjalan pada kecepatan transmisi data hingga 1Gbps tetapi dengan syarat panjang kabel harus lebih pendek dari 100 meter. Umumnya, kabel jenis ini mendukung jaringan Token Ring, Ethernet 10BaseT dan Fast Ethernet 100BaseT. Kabel kategori ini merupakan kabel yang paling populer yang banyak digunakan pada instalasi jaringan. Kategori 5e – CAT5e Kabel UTP kategori 5e ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT5 dengan kemampuan transmisi data hingga 1 Gbps atau pada kecepatan 10/100/1000Mbps. Kabel jenis ini direkomendasikan pada penggunaan jaringan Gigabit Ethernet, meskipun kabel UTP CAT 6 lebih direkomendasikan untuk kinerja yang maksimal. Kategori 6 – CAT6 Kabel UTP kategori 6 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi 250Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 55 meter. Kategori 6a – CAT6a Kabel UTP kategori 6a ini merupakan bentuk peningkatan dari kabel UTP CAT6 dengan frekuensi komunikasi yang lebih besar yaitu sebesar 500 Mhz. Kategori 7 – CAT7 Kabel UTP kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps dengan frekuensi komunikasi hingga 600 Mhz dan mendukung komunikasi data dan suara digital. Umumnya kabel jenis ini digunakan pada jaringan Gigabit Ethernet dan 10G Ethernet dengan panjang hingga 100 meter. Karakteristik Kabel UTP Terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki kabel UTP, yaitu Bagian dalam terdiri dari 8 buah kabel dengan warna berpasang-pasangan Tiap pasang warna dililit sehingga menghasilkan 4 pasang kabel Tidak memiliki pelindung shield Maksimal panjang kabel yang disarankan yaitu 100 meter Menggunakan konektor RJ-45 Kecepatan transmisi hingga 1000 Mbps Memiliki impedansi sekitar 100 ohm Jasa instalasi Kabel Lan utp untuk jaringan komputer KABEL UTP , KONFIGURASI KABEL STRAIGHT DAN CROSSKABEL UTP , KONFIGURASI KABEL STRAIGHT DAN CROSSIstilah UTP merupakan singkatan dari 'Unshielded Twisted Pair', yang merujuk sebagai bagian dari berbagai jenis kabel jaringan Twisted Pair yang terdiri dari beberapa tipe yaitu UTP Unshielded Twisted Pair, FTP Foiled Twisted Pair dan STP Shielded Twisted Pair. Jika diartikan secara harfiah, pengertian kabel UTP Unshielded Twisted Pair dapat diurai sebagai berikut • Unshielded = tidak memiliki pelindung berupa lapisan alumunium foil sehingga rentan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. • Twisted Pair = kabel pasangan berpilin atau berbelit. Dari dua istilah di atas, jika digabung maka pengertian kabel UTP Unshielded Twisted Pair dapat didefinisikan sebagai berikut Kabel UTP Unshielded Twisted Pair adalah kabel pasangan berpilin atau berbelit yang tidak memiliki pelindung berupa lapisan alumunium foil sehingga rentan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Sementara jika diartikan menurut fungsinya sebagai salah satu komponen wajib dalamperangkat keras jaringan komputer, pengertian kabel UTP Unshielded Twisted Pair yaitu Kabel jaringan UTP Unshielded Twisted Pair adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah guieded/wireline guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer. Langkah-Langkah Untuk Menyusun Kabel Straight dan Crossover Kabel UTP Yang Sesuai Standar Dalam membangun jaringan komputer, Langkah-Langkah Untuk Menyusun Kabel Straight dan Crossover yang benar Anda akan mengenal istilah kabel UTP. Lalu, apakah kabel UTP itu? UTP atau Unshielded Twisted Pair merupakan jenis kabel data yang sering digunakan untuk menghubungkan antara perangkat yang sama atau perangkat yang berbeda, seperti komputer dengan komputer, komputer dengan perangkat lainnya router, switch, printer, server, access point, dan hub. Kebanyakan orang menggunakan kabel UTP hanya untuk sebatas membangun jaringan LAN Local Area Network. Harganya yang relatif murah dan mudah diperoleh menjadikan kabel UTP ini sering digunakan. Namun, sesuai dengan namanya, kabel UTP tidak dilengkapi dengan pelindung Unshielded sehingga tidak tahan dengan adanya interferensi elektromagnetik. Kabel UTP terdiri dari kabel yang disusun secara berlilitan di dalamnya. Pada dasarnya, kabel yang akan disusun berjumlah 8 dengan susunan warna yang berbeda, dimana kabel tersebut saling dililitkan menjadi 4 pasang. Terdapat dua model penyusunan kabel UTP, yaitu straight dan crossover. Tahukah Anda apa itu model straight atau crossover dalam penyusunan kabel UTP? Standar Kabel UTP Pada umumnya, terdapat Standar Internasional yang digunakan dalam urutan warna kabel UTP adalah TIA/EIA 568A dan TIA/EIA 568B. Standar Urutan Kabel Dengan begitu, kabel straight adalah teknik penyusunan warna dengan menggunakan urutan warna yang sama di kedua ujung kabel UTP tersebut. Jika Anda menggunakan susunan standar TIA/EIA 568A di ujung pertama maka ujung kedua juga menggunakan standar TIA/EIA 568A. Begitu juga ketika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B yang paling umum digunakan maka ujung kabel kedua juga harus menggunakan susunan standar yang sama pula. Susunan Kabel Straight Jika Anda hendak membuat jenis kabel straight, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah susunan warna dari ujung kabel yang satu dengan yang lainnya harus menggunakan urutan warna yang sama. Perhatikanlah gambar dibawah ini. Biasanya, untuk menghubungkan antar perangkat komputer menggunakan konektor RJ-45 sebagai penghubungnya. Dimana konektor RJ-45 tersebut terdapat 8 pin di dalamnya. Dengan demikian, untuk membuat jenis kabel straight maka Anda harus memasukkan masing-masing lilitan kabel yang telah Anda susun ke dalam pin konektor RJ-45 sesuai dengan standar yang Anda inginkan. Secara sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung kabel akan dihubungkan dengan pin 1 di ujung kabel lainnya. Begitu seterusnya hingga pin 8. Susunan Kabel Crossover Berbeda dengan kabel straight, kabel crossover berarti teknik penyusunan warna kabel dengan menggunakan urutan yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan kedua. Misalnya, jika Anda menggunakan standar TIA/EIA 568B di ujung pertama, maka ujung kedua menggunakan standar EIA/TIA 568A. Untuk membuat jenis kabel crossover, maka Anda juga harus memperhatikan urutan warna yang berbeda antara ujung kabel pertama dengan ujung kabel kedua. Perhatikanlah gambar dibawah ini untuk lebih memahami urutan kabel crossover. Lebih jelasnya, simak gambar dibawah ini Perbedaan Kabel Straight dan Crossover Dari pembahasan diatas, sudah jelas terlihat perbedaan pengertian antara jenis kabel straight dan kabel crossover. Selain itu, terdapat beberapa perbedaan keduanya yang akan dijelaskan berikut ini. Berdasarkan Susunan Warna Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa susunan kabel straight dan crossover sedikit berbeda. Jika pada kabel straight kedua ujung kabel konektor memiliki susunan warna yang sama. Berbeda pada kabel crossover yang kedua ujungnya memiliki susunan warna yang berbeda. Berdasarkan Fungsi Pada dasarnya, kabel straight digunakan untuk menghubungkan dua device yang berbeda. Contoh Penggunaan Menghubungkan Komputer dengan Switch Menghubungkan Switch dengan Router Menghubungkan Hub dengan Router Menghubungkan Router dengan Access Point Menghubungkan Switch dengan Access Point Menghubungkan Modem dengan Switch Sedangkan kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua device yang sama. Contoh Penggunaan Menghubungkan Komputer dengan Komputer Menghubungkan Switch dengan Switch Menghubungkan Hub dengan Hub Menghubungkan Router dengan Router Bagaimana Cara Membuat Kabel Straight Atau Crossover? Pada umumnya, untuk membuat kabel jaringan dengan menggunakan kabel UTP memerlukan peralatan dan bahan, seperti kabel UTP, Crimping Tools, Konektor RJ-45, dan RJ-45 LAN Tester. Berikut ini akan dijelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kabel baik model straight atau crossover. Potong masing-masing ujung kabel, sekitar 2 cm. Buka pilinan kabel kemudian luruskan kabel tersebut. Kemudian atur susunan kabel sesuai standar. Jika Anda akan membuat kabel jenis straight maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang sama, jika crossover maka kedua ujung menggunakan urutan standar yang berbeda di setiap ujungnya. Setelah diurutkan, maka potong kabel agar kabel yang berjumlah 8 tersebut memiliki ukuran yang sama. Ketika kabel telah rata, lakukan kegiatan crimping dengan menggunakan Crimping Tools. Crimping maksudnya memastikan kabel tersebut masuk ke dalam pin yang terdapat di Konektor RJ-45 sesuai dengan aturannya. Kemudian jepit kabel yang telah dimasukkan ke Konektor RJ-45 dengan menggunakan Crimping Tools hingga terdengar bunyi. Lakukanlah tahap 2-4 untuk di ujung kabel lainnya. Langkah terakhir yaitu mengecek apakah kabel yang telah Anda crimping berhasil atau tidak dengan menggunakan LAN Tester. Caranya dengan memasukkan ujung kabel ke masing-masing port yang tersedia di LAN Tester. Kemudian nyalakan LAN Tester tersebut. Apabila lampu LED yang terdapat di LAN Tester menyala maka Anda telah berhasil membuat kabel straight atau crossover. Jika tidak menyala, ada kemungkinan susunan kabel tidak sesuai dan kabel yang dimasukkan ke dalam Konektor RJ-45 tidak pas. Jasa Instalasi Lan Buat kamu yang sering mengulik dunia teknologi dan informasi, pasti sudah kenal banget dengan salah satu jenis jaringan komputer yakni kabel UTP ini. Kabel UTP adalah sebuah singkatan dari Unshield Twisted Pair. Dari singkatan tersebut sudah jelas bahwa kabel ini adalah kabel yang tidak dilindungi atau diproteksi oleh alumunium. Maka dari itu, kabel ini pada umumya kurang bisa menahan serangan elektromagnetik. Lain halnya dengan STP atau singkatan dari Shield Twisted Pair. Kabel STP memiliki pelindung dari serangan elektronik yang cukup UTP sendiri dilengkapi dengan delapan kabel. Pada setiap kabelnya memiliki warna yang unik dan beraneka ragam. Kabel yang berwarna itu kemudian dililitkan pada setiap pasang warnanya. Dengan begitu, nantinya akan ada empat buah pasang kabel yang sudah dililitkan. Maksud dari lilian kabel itu adalah agar mengurangi terjadinya induksi serta bocor pada pada kabel UTP tentu tidak sembarangan. Warna-warna tersebut menunjukan fungsi yang berbeda-beda pada tiap kabel. Warna dan fungsinya bisa dilihat sebagai jingga – Kabel yang berwarna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket putih dan jingga – Kabel yang berwarna putih disertai dengan warna jingga memiliki tugas untuk mengantarkan paket hijau – Kabel yang berwarna hiaju memiliki tugas untuk mengantarkan paket putih dan hijau – Kabel yang berwarna putih dan hijau memiliki tugas untuk mengantarkan paket biru – Kabel warna biru memiliki tugas untuk mengantarkan suaraWarna putih dan biru – Kabel warna putih dan biru memiliki tugas untuk mengantarkan suaraWarna coklat – Kabel berwarna coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada putih dan coklat – Kabel berwarna putih dan coklat memiliki tugas untuk mengantarkan arus tegangan pada Jenis Kabel UTPFungsi kabel UTP sendiri adalah untuk menghantarkan komputer satu ke komputer lainnya dalam satu jaringan. Akan tetapi, dilihat dari fungsinya, kabel UTP sendiri memiliki beberapa jenis sebagai kabel straight-throughModel kabel staright-through adalah sebuah susunan kabel UTP yang memiliki kesamaan di antara ujung konektor yang satu dengan ujung konektor yang lainnya. Pada umumnya tipe ini hanya dipakai saat dua perangkat yang berbeda dihubungkan. Contohnya ada pada switch atau hub dengan kabel cross-overMungkin kamu pernah mendengar istilah cross-over? Di dalam film, cross-over adalah kumpulan tokoh-tokoh yang memiliki cerita sendiri lalu dipersatukan di dalam satu dunia. Nah, konsep cross-over itu juga sama dalam model ini. Model kabel cross-over dipakai saat dua perangkat yang sama dihubungkan. Contohnya ada pada komputer dan komputer, switch dan switch, dan juga router dan kabel roll-overKetiga adalah kabel roll-over. Model ini mempunyai cara penyusunan yang berbeda dengan urutan kabel straight dan cross. Cara menyusunnya dibuat terbalik antara ujung konektor satu dengan ujung konektor lainnya. Pada umumnya, model ini hampir sama dengan model straight-through. hanya saja, perangkat yang dihubungkan adalah perangkat yang berbentuk konsol seperti printer, proyektor, scanner, dan membahas bagian jenisnya, kabel UTP masih dibagi lagi berdasarkan kelompok. kelompok-kelompok ini didasari oleh kualitas dari transmisi datanya. Berikut kelompok-kelompok atau komponen kabel Kategori pertamaKategori pertama adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang paling rendah. Besaran transmisinya sekitar 1 Mbps. Kabel yang mendukung kategori ini hanya komunikasi menggunakan suara secara analog saja. Contohnya telepon analog. Oleh sebab itu, kabel untuk kategori pertama ini sudah tidka cocok digunakan pada zaman Kategori keduaKategori kedua adalah kabel UTP yang mempunyai kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan kategori pertama. Besaran transmisinya paling maksimal adalah 4 Mbps. Kabel yang masuk kategori kedua sudah mendukung transfer data dan juga suara secara digital. Meskipun sedikit lebih baik dengan kategori pertama, kabel UTP kategori kedua ini sudah tidak relevan di zaman Kategori ketigaKategori ketiga ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan tranmisi data yang maksimalnya mencapai 10Mbps. Kategori ketiga ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya model kabel ini hanya dipakai pada jaringan IBM Token Ring yang kecepatannya hingga 4Mbps. Karena hanya mendukung jaringan di 10BASE-T saja, Kabel UTP kategori ketiga ini memiliki kemampuan yang paling Kategori keempatKategori keempat ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang meksimalnya mencapai 16 Mbps. Kategori keempat ini mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada umumnya, model kabel ini juga mendukung jaringan di 10BASE-T dan jaringan Kategori kelimaKategori kelima ini adalah kabel UTP yang paling sering digunakan di zaman sekarang. Kecepatan transmisi daa pada kategori ini maksimal mencapai 100 Mbps. Kategori ini juga mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Pada dasarnya, kabel jenis ini bisa mencapai 1Gbps. Akan tetapi harus ada syarat yang harus dilakukan yaitu panjang kabelnya kurang dari 100 Kategori keenamKategori keenam ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mecapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 250Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya, kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G Kategori ketujuhKategori ketujuh ini adalah kabel UTP yang memiliki kecepatan transmisi data yang mencapai 10 Gbps. Frekuensi komunikasi yang dipakai pada kategori ini mencapai 600 Mhz serta mendukung komunikasi melalui data dan juga suara secara digital. Biasanya kabel ini hanya dipakai pada jaringan Gigabit Ethernet serta 10G jenis jenis kabel UTP yang digunakan pada jaringan komputer. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu semua. Belajar jaringan harus dimulai dari dasar, salah satunya adalah mengetahui tentang jenis kabel jaringan. Salah satu kabel yang menjadi favorit dalam jaringan adalah Twisted Pair model UTP Unshielded Twisted Pair. Sahabat Qwords belum tahu apa itu kabel UTP? Kabel UTP merupakan kabel yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras jaringan kepada komputer. Kabel UTP memiliki warna yang berbeda-beda, urutannya seperti berikut Putih orange Orange Putih biru Biru Putih hijau Hijau Putih coklat Coklat Nah untuk bisa menggunakan kabel UTP ini Anda masih perlu mensetting ujung kabel dengan menambahkan konektor RJ-45. Dalam dunia komputer dan jaringan, kabel UTP sering digunakan untuk kabel straight dan cross. Kabel straight dan cross digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, router, dan switch dalam sebuah jaringan. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu apa itu kabel straight dan cross dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang urutan kabel straight dan cross secara detail, simak sampai akhir artikel ya. Apa Itu Kabel Straight Kabel straight adalah jenis kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Fungsi kabel straight ini biasanya digunakan untuk pemasangan device yang berbeda. Kabel tipe straight ini paling banyak digunakan sampai saat ini karena fungsinya. Jika diartikan straight berarti lurus, ujung satu dan ujung lainnya memiliki urutan yang sama. Contoh penggunaan kabel straight Menghubungkan komputer dengan switch jaringan Menghubungkan komputer dengan hub jaringan Menghubungkan komputer dengan router jaringan Menghubungkan komputer dengan LAN Menghubungkan switch dengan hub jaringan Menghubungkan switch dengan router jaringan Urutan Warna Kabel Straight Susunan kabel straight Untuk susunan warna kabel straight ujung satu dengan ujung lainnya sama. Nah urutannya seperti berikut Putih Orange Orange Putih Hijau Biru Putih Biru Hijau Putih Coklat Coklat Agar Anda mudah mengingat susunan warna kabel straight, Kami memiliki cara yang mudah dengan menggunakan kalimat “Punya Oleh-Oleh Pak Haji Buat Para Bapak Haji Pe-Cinta Cinderamata”. Silahkan ingat-ingat kata depannya yang menggunakan huruf besar. Punya Oleh-Oleh = Kabel 1 Putih Orange, kabel 2 Orange Pak Haji = kabel 3 Putih Hijau Buat Para Bapak Haji = kabel 4 Biru, kabel 5 Putih Biru, kabel 6 Hijau Pe-Cinta Cinderamata = kabel 7 Putih Coklat, kabel 8 Coklat Bagaimana mudah bukan mengingat susunan kabel straight? Apa Itu Kabel Cross Kabel cross adalah kabel dengan susunan warna yang berbeda setiap ujungnya. Fungsi kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan device yang sama. Ini merupakan kebalikan dari kabel straight, kabel ini bisa disebut cross atau crossover. Kabel cross ini lebih sedikit penggunaannya jika dibandingkan dengan straight, tetapi Anda perlu tahu juga untuk urutan warna kabel cross. Contoh penggunaan kabel cross Menghubungkan komputer dengan komputer Menghubungkan switch dengan switch Menghubungkan hub dengan hub Menghubungkan router dengan router Urutan Warna Kabel Cross Kabel cross memiliki warna yang berbeda pada setiap ujungnya. Untuk itu Anda bisa memperhatikan urutan warna pada kabel cross berikut ini Susunan kabel cross Warna kabel cross ujung 1 Putih orange Orange Putih hijau Biru Putih biru Hijau Putih coklat coklat Warna kabel cross ujung 2 Putih hijau Hijau Putih orange Biru Putih biru Orange Putih coklat Coklat Tips dari Kami cara termudah mengingat urutan kabel cross/silang adalah dengan menukar urutan kabel straight nomor 1 dan 3 menjadi 2 dan 6. Kabel cross ujung satunya urutan warnanya sama dengan kabel straight, yang berbeda hanya pada ujung satunya. Bagaimana mudah bukan mengingat susunan kabel cross dalam jaringan? Perbedaan Kabel Straight dan Cross Paling mudah membedakan antara kabel straight dan crossover adalah urutan warnanya, untuk kabel cross ada beberapa urutan warna dari kabel straight yang dibalik. Selain itu perbedaanya kabel straight digunakan untuk device yang berbeda, sedangkan kabel straight digunakan untuk device yang sama. Jadi sudah tahu kan perbedan mendasar antara kabel straight dan crossover? Tips Crimping Kabel Jaringan Sebelum mengakhiri pembahasan mengenai susunan kabel cross dan straight, Kami memberikan tips melakukan crimping kabel yang benar. Urutan warna sudah benar tetapi saat melakukan proses crimping kabel salah maka kabel tidak bisa digunakan. Silahkan simak pembahasannya berikut ini Siapkan peralatan crimping Tang crimping Ada beberapa peralatan yang diperlukan saat melakukan crimping kabel diantaranya kabel UTP sesuai dengan keperluan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk membuka kabel LAN dan terakhir lan tester. Potong isolator kabel UTP Selanjutnya lakukan pemotongan pada isolator kabel UTP bagian luar, potong kira-kira 3-4 cm. Kemudian pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya sekalian diluruskan. Jika sudah urutkan sesuai dengan keperluan apakah mau membuat kabel straight atau cross, lalu silahkan potong secara lurus semua kabel tersebut agar nantinya saat pemasangan pada soket RJ45 tidak ada masalah. Pasang kabel UTP Langkah selanjutnya adalah memasukan pada konektor RJ45. Pastikan pemasangannya jangan sampai terbalik, cara mengenalinya untuk kunci konektor RJ45 berada di bawah kemudian masukan dan pastikan semuanya sudah lurus. Kunci RJ45 Selanjutnya Anda tinggal mengunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping, pastikan hingga terdengar suara klik pada konektor RJ45. Pengetesan LAN tester Langkah terakhir adalah melakukan pengetesan dengan menggunakan LAN tester apakah sudah benar atau belum. Jika semua lampu pada LAN tester menyala berarti Anda berhasil membuat pengkabelan jaringan. Kesimpulan Demikian pembahasan mengenai susunan kabel cross dan kabel straight dalam jaringan, perbedaan serta tips crimping kabel yang benar. Pastikan saat pemotongan kabel bisa rapi dan lurus sehingga saat proses crimping kabel kawat tembaga bisa tersambung pada konektor RJ45 dengan sempurna. Terakhir, selalu cek hasil crimping kabel dengan menggunakan LAN tester walaupun proses crimping sudah benar dan rapi. Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya berbagi informasi mengenai jaringan saja, tetapi Qwords memiliki layanan penjualanbweb hosting murah dan daftar domain untuk keperluan website. Jika Anda belum memiliki website saat ini, silahkan hubungi Kami sekarang juga. Terima kasih

instalasi kabel utp jenis straight